1. Mbeton Agung, Asal-usul Nama Goa Pindul
sendiri berasal dari kisah perjalanan Ki Juru Mertani dan Ki Ageng
Pemanahan yang dutus oleh Panembatan Senopati di Mataram untuk membunuh
bayi laki-laki buah cinta putri Panembatan senopati yaitu Mangir
Wonoboyo dari Mangiran (Bantul). Dalam perjalanannya, kedua abdi itu
sepakat untuk tidak membunuh sang bayi, keduanya lalu pergi lalu pergi
kearah timur (arah Gunungkidul) hingga tiba disuatu dusun didaerah
Karangmojo.
Disana
keduanya menggelar tikar dan alas tempat tidur bekas persalinan sang
bayi kemudian menguburnya. Dusun tersebut dinamakan dusun Gelaran.
Sementara itu sang bayi terus saja menangis, kedua utusan itu pun
memutuskan untuk memandikan sang bayi. Ki Juru Mertani naik kesalah satu
bukit dan menginjak tanah di puncak bukit, dengan kesaktiannya tanah
yang diinjakpun runtuh dan mengangalah sebuah lubang besar dengan aliran
air dibawahnya.
Mulut Goa Pindul |
Sang
bayi kemudian dibawa turun dan dimandikan di dalam goa dilubang tadi.
Saat dimandikan, pipi sang bayi terbentur (jawa : kebendhul) batu yang
ada didalam. Karena peristiwa tersebut akhirnya goa itu dinamakan Goa
Pindul.
Goa
pindul diresmikan sebagai objek wisata alam oleh almarhum Sumpeno
Putro, Bupati Gunungkidul, pada tanggal 10 oktober 2010 bertepatan
dengan fam tour pejabat kabupaten Gunungkidul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar